Minggu, 04 Januari 2009

SYAWALAN


Satu minggu setelah lebaran ( Idul Fitri ), Cobalah anda pergi berjalan-jalan ke daerah Krapyak-Daerah pesisir pantai utara jawa tengah, tepatnya masuk kewilayah administrative Kota Pekalongan,maka anda akan disuguhi suatu pemandangan yang mencengangkan dengan berjubelnya ribuan orang tua-muda yang semuanya berdesak-desakan menuju satu titik. Ada apakah gerangan ? mungkin pertanyaan itu akan muncul dibenak anda yang bukan warga asli sekitar Pekalongan ataupun anda yang baru saja tinggal menetap diwilayah sekitar Pekalongan.
Tradisi Syawalan, itulah jawaban dari pertanyaan tersebut. Ribuan orang berdesak-desakan untuk mengikuti tradisi Syawalan yang digambarkan sebagai ujud syukur dan membuka open house untuk menerima tamu dari dari manca desa maupun manca kota. Hal ini dikarenakan untuk masyarakat krapyak, mereka kembali melaksanakan puasa selama 6 hari dimulai tanggal 2 syawal dan berakhir tanggal 7 syawal.Sehingga pada tanggal 8 Syawal seluruh masyarakat krapyak merayakan kembali hari raya yang kemudian dikenal dengan tradisi Syawalan.Dalam perjalanan waktu, tradisi ini diketahui oleh masyarakat diluar krapyak , sehingga merekapun tidak mengadakan kunjungan silaturahmipada hari-hari antara tanggal 2 hingga 7 dalam bulan Syawal, melainkan berbondong-bondong berkunjung pada tanggal 8 Syawal. Adapun mengenai sejarah lengkap tradisi ini bisa anda baca disini.

0 komentar: